PURWAKARTA - Pendidikan ekologi merupakan bagian penting dalam membentuk kesadaran lingkungan dan perilaku berkelanjutan di kalangan siswa.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono dihadapan para siswa SDN 10 Purwakarta, Pada Jumat, 21 Februari 2025
Baca juga:
Bharada E Tersangka, Ferdy Sambo Diperiksa
|
Menurut Marsono, Pendidikan ekologi tidak hanya melibatkan pemahaman tentang ekosistem dan keanekaragaman hayati, tetapi juga melibatkan kesadaran akan peran individu dalam melestarikan lingkungan.
"Kegiatan ekologi yang bertujuan untuk mendidik siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan non-organik, hingga mengelola dan mengolah sampah agar dapat dimanfaatkan sebagai kompos atau didaur ulang, " jelasnya.
Kapolsek menyebut, pendidikan ekologi di sekolah serta dampak positif yang dihasilkan dalam upaya melestarikan lingkungan.
"Pendidikan ekologi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Ketika siswa mendapatkan pemahaman yang kuat tentang ekosistem dan pentingnya melestarikan lingkungan, mereka akan lebih cenderung untuk berperilaku secara bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka. Melalui pembelajaran ekologi, siswa dapat memahami bagaimana tindakan-tindakan sehari-hari mereka dapat berdampak pada lingkungan, baik secara positif maupun negatif, " Ungkap Marsono.
Dengan adanya pendidikan ekologi di sekolah, lanjut dia, siswa akan terlatih untuk memahami konsep-konsep penting seperti daur ulang, pengelolaan sampah, konservasi sumber daya alam, dan pentingnya keanekaragaman hayati.
"Mereka juga akan belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana tindakan individu dapat berkontribusi dalam meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, " sebutnya.
Kapolsek mengungkapkan, pendidikan ekologi juga akan memberikan siswa keterampilan dalam mengelola sampah.
"Mereka akan belajar bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi kompos yang berguna untuk pertanian, serta bagaimana mendaur ulang sampah non-organik untuk mengurangi limbah yang mencemari lingkungan. Dengan demikian, siswa akan menjadi agen perubahan yang mampu mempraktikkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di lingkungan sekitar mereka, " ujarnya.
Tak hanya itu, Kapolsek Juga mengajak para siswa untuk tetap menjaga dan menciptakan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat, maka pihaknya memberikan pesan - pesan kamtibmas ke pelajar di wilayah hukum Polres Purwakarta.
"Kegiatan tersebut merupakan upaya preventif dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja maupun tindakan kriminal lainnya. Selain mencegah kenakalan remaja, dapat juga memberikan motivasi bagi para pelajar, " jelas Marsono.
Ia berharap, pesan-pesan dan imbauan yang disampaikan dapat memberikan motivasi terhadap para pelajar untuk sadar hukum.
"Kami berupaya mendorong dan memotivasi para pelajar agar menjadi pelajar yang unggul dan berkualitas, serta membanggakan orang tua juga dan berguna bagi masyarakat dan negara, " imbuhnya.
Menurut Marsono, Kegiatan ini sangat penting untuk melakukan pencegahan sejak dini dengan terjun langsung sampaikan imbauan ke para generasi muda.
"Kami ingin para pelajar di wilayah hukum Polres Purwakarta bersama-sama menghilangkan angka kejahatan, seperti tawuran maupun perkelahian dan geng motor. Kemudian bisa menjauhi narkoba serta dapat lebih bijak dalam bermedia sosial, ” harap Marsono.