Unit Reskrim Polsek Bungursari Polres Purwakarta Intensifkan Kring Serse

Purwakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan dan mencegah tindak kejahatan, Unit Reskrim Polsek Bungursari Polres Purwakarta mengintensifkan kegiatan patroli Kring Serse di wilayah hukumnya. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga ketertiban di lingkungan sekitar.

Kapolsek Bungursari, Kompol R Dandan Nugraha Gaos, menjelaskan bahwa intensifikasi patroli Kring Serse merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk melindungi warga dari berbagai potensi kejahatan. "Dengan meningkatkan frekuensi dan jangkauan patroli Kring Serse, kami berharap dapat mencegah tindak kriminalitas dan memastikan keamanan di lingkungan masyarakat. Kami terus berupaya hadir di tengah-tengah warga untuk memberikan perlindungan maksimal, " ujar Kompol R Dandan Nugraha Gaos pada hari Senin, 03 Juni 2024.

Baca juga: AWDI Apresiasi Polda Jatim Brantas Mafia Judi di Jatim

Selama pelaksanaan patroli Kring Serse, anggota Unit Reskrim Polsek Bungursari melakukan beberapa tindakan strategis. Pertama, memantau area-area rawan kejahatan seperti perumahan, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum lainnya. Kedua, berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat dan warga untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Ketiga, memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan pribadi dan lingkungan sekitar. Keempat, memastikan sistem keamanan seperti CCTV berfungsi dengan baik dan siap memberikan respon cepat jika terjadi situasi darurat.

Respon masyarakat terhadap kegiatan patroli ini sangat positif. Warga merasa lebih aman dan nyaman dengan kehadiran polisi yang rutin berpatroli di lingkungan mereka. Dengan intensifikasi patroli Kring Serse, diharapkan tingkat kejahatan dapat ditekan dan ketertiban umum dapat terus terjaga, memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di wilayah Polsek Bungursari Polres Purwakarta.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan