Polisi Bantu Evakuasi Pohon Tumbang, Begini Penampakannya

KOTA BOGOR -   Kapolsek Bogor Barat Polresta Bogor Kota Polda Jabar Kompol Sri Marheni Rai, turun langsung bantu evakuasi pohon tumbang.

Hal itu sesuai dengan arahan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Baca juga: Hasil Survei LSI Terkait Kepercayaan Masyarakat kepada Penegak Hukum Polri Masih Peringkat Tertinggi

Kompol Sri membenarkan adanya insiden pohon tumbang yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB,

Adapun lokasinya berada di Jalan Tubagus Mohammad Falak Kelurahan Menteng Bogor Barat.

Baca juga: Menyambut Hari Bhayangkara ke 76 Polres Sukabumi Laksanakan Bhakti Sosial Religi

Pohon tersebut berjenis pohon Asem dengan diameter sekitar 30 Cm, tumbang dan menutupi setengah badan jalan, penghubung antara Jalan Loji dengan Jalan Semeru.

“Ketika mendapat informasi dari warga bahwa ada pohon besar yang tumbang, saya bersama anggota langsung menuju lokasi untuk membantu evakuasi, ” ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso melalui Kompol Sri, Jumat (19/5/2023)

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J

Lebih lanjut, Kompol Sri mengungkapkan, bahwa proses evakuasi dilakukan bersinergi dengan BPPD Kota Bogor, Tagana, Pol PP Kecamatan Bogor Barat serta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan Senso dan Kampak.

Penyebab pohon tumbang disinyalir karena akar pohon sudah rapuh dan memiliki daun serta ranting yang cukup lebat sehingga tidak kuat menahan beban saat diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang.

Baca juga: Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Bangsa

Sementara itu, dalam kejadian tersebut tidak ditemukan korban jiwa dan kerugian material.

“Alhamdulillah saat pohon tumbang tidak ada kendaraan atau warga yang melintas sehingga tidak ada korban jiwa maupun kerugian secara material dalam kejadian ini, " sambung nya.

Baca juga: Bentuk Transparansi, Sidang Etik Ferdy Sambo Dihadiri Langsung Kompolnas

"Proses evakuasi pohon tumbang memakan waktu sekitar 1 jam dan lalu-lintas yang sempat padat kembali berangsur normal, " pungkas Kompol Sri.