PURWAKARTA - Karena gencar melakukan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba di tingkat SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Purwakarta, Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat memberikan apresiasi atas kinerja Polres Purwakarta.
Kepala KCD Wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Budi Hermawan menyebut pihaknya mengapresiasi langkah Polres Purwakarta dalam hal ini Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) yang terus genca sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar.
"Dengan sosialisasi yang menyasar sekolah-sekolah SMA maupun SMK yang ada di Kabupaten Purwakarta, harus terus didukung oleh semua pihak sehingga kegiatan seperti ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan, " ungkap Budi, pada Jumat, 15 November 2024.
Menurut Budi, pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda dimulai dari pengetahuan tentang bahaya narkoba. Pemberian pemahaman ini dilakukan agar mereka sebagai generasi penerus dapat terhindar dari bahaya narkoba.
"Salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar antara lain adalah kurangnya komunikasi, informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Jadi kami juga mengibau Kepala SMK dan SMA untuk mengadakan sosialisasi bahaya narkoba yang berkolaborasi dengan pihak kepolisian, " ungkap Budi.
Ia menambahkan penanggulangan terhadap bahaya narkoba merupakan tanggung jawab bersama dari pemerintah, masyarakat maupun aparat penegak hukum. Setiap lapisan masyarakat mempunyai kewajiban untuk mampu deteksi awal akan bahaya narkoba.
“Harapannya siswa sejak dini sadar dan mengerti bahaya penyalahgunaan narkoba, untuk generasi penerus yang gemilang” ucap Budi.
Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui, Kasat Res Narkoba, AKP Yudi Wahyudi, mengatakan berbagi upaya preventif terus dilakukan guna mencegah pelajar terjerumus kedalam peredaran narkoba, salah satunya dengan menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan sekolah.
Karena sebagaimana diketahui, lanjut Yudi, bahwa pelajar tingkat SMP ataupun SMA termasuk kelompok potensial yang rawan terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, kata Dia, upaya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba sangat penting disampaikan kepada pelajar sebagai upaya mentransformasi pengetahuan akan bahaya narkoba dilingkungan pendidikan.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
“Sebagimana arahan Bapak Kapolres Purwakarta, dalam hal ini, pihak Satres Narkoba Polres Purwakarta akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar dan lain sebagainya, terhadap upaya-upaya penting yang perlu diambil dalam rangka mencegah bahaya narkoba ditingkat pelajar, ” ujar Yudi.
Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba guna mendukung Program Asta Cita 100 Hari Presiden RI, Polres Purwakarta dalam hal ini Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba), bakal terus gencar berikan sosialisasi P4GN ke seluruh lapisan masyarakat.
"Sosialisasi P4GN inimerupakan upaya dari Satres Narkoba Polres Purwakarta untuk membentengi masyarakat termasuk para pelajar dari extraordinary crime narkoba. Mari kita bersama perangi narkoba di daerah kita, narkoba itu merusak fisik dan mental, selain merusak di dunia narkoba pun dapat merusak akhlak dan iman kita dan dapat membawa kemudharatan, satukan tekad demi kemaslahatan umat untuk mencegah narkoba ini dari diri kita, " ucap Yudi.